Tugas ide cerita

Tugas membuat cerita

Ide : Mohon Maaf Lahir dan Batin

Tema : Menghargai Kesabaran

Hari sedang terik – teriknya ketika seorang laki – laki yg mengendarai motor hendak pulang dari salah satu mall di kota itu, cuaca panas yang membuat nya berkeringat, menambah rasa haus di bulan puasa itu, macet, dan debu menambah penderitaan nya, sampai saat sebuah mobil menghambat perjalanan pulangnya, mobil tersebut berjalan pelan, laki – laki itu yang sedang dalam kondisi lelah, terpancing emosinya dan membunyikan klakson ber ulang – ulang, singkat cerita ia menunjukkan kekesalannya dengan menyenggol spion samping mobil itu, sambal memaki nya. Waktu hampir menunjukkan waktu berbuka ketika ia menelepon sang ibu yang belum juga sampai ke rumah dari membeli makanan berbuka, berkali kali ia menelepon tetapi tidak ada balasan, hingga sesaat sebelum waktu berbuka tiba sang ibu datang dengan keadaan lemas, mata sang anak itu langsung tertuju ke tangan sang ibu yang di perban, sontak sang anak kaget dan menanyakan apa yang terjadi, sang ibu diserempet oleh motor, dan sang pengendara kabur, tepat dibelakang sang ibu ada mobil yang langsung mengurangi kecepatannya yang bermaksud untuk berhenti untuk menolong sang ibu, ternyata mobil itu adalah mobil yang menghambat perjalanan sang anak, yang telah ia maki, klakson berulang kali, bahkan ternyata pengemudi sang mobil mengantarkan ibu nya sampai kerumah, saat sang anak melihat mobilnya dan benar bahwa mobil itu adalah mobil yang ia klakson berkali kali, bahkan sampai ia senggol spion dari mobil itu, ada bekas lecetnya, saking emosi nya sehingga sang anak tidak memperhatikan bahwa didepan mobil itu ibunya tergeletak menjadi korban serempet, bersyukur ia karena ibunya hanya luka ringan, setelah menyantap menu buka puasa bersama sang pengemudi ia meminta maaf kepada sang ibu karena ia merasa bersalah, tetapi ia juga meminta maaf kepada dirinya sendiri, karena telah terbawa emosi, rasa terima kasih juga disampaikan kepada sang pengemudi, berjanji akan lebih mengahargai kesabaran. karena seandainya ia bersabar, ia dapat menolong sang ibu, bahkan mungkin menangkap sang penyerempet. Hargailah kesabaran, karena jika tidak dihargai akan merugikan dirimu sendiri.